CV.CAHAYA SEMESTA - Jual bahan kimia industri dan pasir silica
Verified Supplier
Tambah Ke Favorit
sql

polimer couguland pengumpal limbah apapun

Rp. 65.000
Update Terakhir
22 Feb 2023
Negara Asal
Spain
Pembelian Min
25 Kilogram

Spesifikasi polimer couguland pengumpal limbah apapun

anionic polymer .

Surfaktan anionik mengandung gugus fungsional anionik di kepalanya, seperti sulfatsulfonatfosfat, dan karboksilat. Alkil sulfat yang banyak dikenal meliputi amonium lauril sulfatnatrium lauril sulfat (natrium dodesil sulfat, SLS, atau SDS), dan sulfat alkil-eter sulfat yang terkait, natrium lauret sulfat (natrium lauril eter sulfat atau SLES), dan natrium murat sulfat.

Surfaktan anionik lainnya meliputi:

Karboksilat adalah surfaktan yang paling umum dan terdiri dari garam karboksilat (sabun), seperti natrium stearat. Spesies yang lebih khusus antara lain natrium lauroil sarkosinat dan fluorosurfaktan berbasis karboksilat seperti perfluorononanoat, dan perfluorooktanoat (PFOA atau PFO).

Kationik[sunting | sunting sumber]

Amina primer, sekunder, atau tersier yang tergantung pH; amina primer dan sekunder menjadi bermuatan positif pada pH <10:[5] oktenidina dihidroklorida.

Garam amonium kuaterner yang diberi muatan secara permanen: setrimonium bromida (CTAB), setilpiridinium klorida (CPC), benzalkonium klorida (BAC), benzetonium klorida (BZT), dimetildioktadesilamonium klorida, dan dioktadesildimetilamonium bromida (DODAB).

Surfaktan ion zwitter[sunting | sunting sumber]

Surfaktan ion zwitter (amfoter) memiliki pusat kationik dan anionik yang melekat pada molekul yang sama. Bagian kationik didasarkan pada amina primer, sekunder, atau tersier atau kation amonium kuaterner. Bagian anionik dapat lebih bervariasi dan termasuk sulfonat, seperti pada sultaina CHAPS (3-[(3-kolamidopropil) dimetilamonio]-1-propanasulfonat) dan kokamidopropil hidroksisultainaBetain seperti kokamidopropil betain memiliki karboksilat dengan amonium. Surfaktan ion zwitter biologis yang paling umum memiliki anion fosfat dengan amina atau amonium, seperti fosfolipid fosfatidilserinfosfatidiletanolaminafosfatidilkolin, dan spingomyelin.

Non-ionik[sunting | sunting sumber]

Surfaktan non-ionik memiliki gugus hidrofil yang berikatan kovalen pada oksigennya, dan terikat pada struktur induk hidrofobik. Kelarutan dalam air dari gugus oksigennya adalah hasil dari ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen menurun dengan meningkatnya suhu, dan sehingga kelarutan surfaktan non-ionik dalam air menurun dengan meningkatnya suhu.

Surfaktan non-ionik kurang sensitif terhadap kesadahan air dibandingkan surfaktan anionik, dan buihnya juga kurang kuat. Tidak ada perbedaan yang menyolok antara masing-masing jenis surfaktan non-ionik, dan pilihannya terutama disesuaikan dengan mempertimbangkan biaya sifat-sifat khusus (mis., efektivitas dan efisiensi, toksisitas, kompatibilitas dermatologis, biodegradabilitas) atau izin untuk digunakan dalam makanan.[4]

Etoksilat[sunting | sunting sumber]

Etoksilat alkohol lemak[sunting | sunting sumber]
Etoksilat 

Lihat Selengkapnya

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan download PDF ini :

Ulasan

/5
Ulasan
5
4
3
2
1

Foto dari Pembeli

Ulasan dari Pembeli

Filter
Semua
Dengan Foto
5
4
3
2
1
Minta Penawaran
Produk Siap di Pesan
Rp 0
1